Hal itu dikarenakan tidak adanya izin dari pihak Kepolisian untuk menggelar pertandingan di ibu kota. Alhasil, Persija akhirnya memilih hijrah ke Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi.Kendati demikian, pelatih Persija, Julio Banuelos menegaskan tak mempermasalahkan timnya bermain di Stadion Wibawa Mukti. Meskipun diakuinya sebenarnya dia sangat ingin Macan Kemayoran menjamu Borneo FC di SUGBK.
Hal serupa juga diucapkan oleh sang kapten, Andritany Ardhiyasa. Dia menegaskan timnya siap bermain di manapun.
"Kita sebagai pemain itu sebenarnya siap bermain di mana saja. Apalagi ini sebenarnya jaraknya tidak terlalu jauh dari Jakarta. Terakhir kita main di sini (Wibawa Mukti) saat melawan Bali United di babak delapan besar Piala Indonesia dan stadionnya juga full," tutur Andritany.
"Memang saya pribadi berharap bisa main di SUGBK, karena atmosfer di SUGBK itu sangat luar biasa. Di sini juga sebenarnya tidak jauh berbeda, bermain di sini Jakmania datang ke sini dan selalu full dan selalu membantu kita," imbuh kiper Timnas Indonesia ini.
"Memang semua ingin main di Jakarta, tapi itulah konsekuensi. Sekarang kami main di Cikarang tidak masalah, kami siap tampil maksimal dan memenangkan pertandingan," ujar Banuelos, Jumat (28/6).
Persija Jakarta akan menjamu Borneo FC pada leg pertama babak semifinal Piala Indonesia, Sabtu (26/6/2019). Tapi sayangnya, partai tersebut tak dapat digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
